Sabtu, 31 Maret 2012

                  Tidak dipungkiri lagi kemuliaan manusia itu terletak padah hati yang bersih dan sehat. Namun tekadang itu semua tidak kita sadari sehingga hati kita pun tercemari oleh kita sendiri. Nabi Muhamad saw sebelum menghadap Allah ketika akan di Isro mi'rojka pernah di belah dadanya untuk dibersihkan hatinya sehingga menjadi bersih dari segala macam penyakit hati. Ini mengindikasikan bahawa hanya orang-orang bersihlah yang bisa bertemu pada tuhannya. ibarat kata tidak mungkin baju yang kotor dicampurkan dengan baju yang bersih. Seandainya ada pun mungkin hanya orang-orang yang bego aja yang melakukan semua itu.
                  Di jaman dulu para ulama-ulama kita sangat berhati-hati dengan masalah satu ini, sekali keledor hati ini maka musnahlah sudah amalan-amalan kita ini.oleh karenanya dalam hal ini para ulama membagi hati atau dalam bahasa arab itu qolbu dalam berbagai tingkatan.
1. بصيرة (mata hati) yah, fungsi mata hati tidak beda jauh dengan perasangka baik dan buruk kita. Dalam diri manusia semuanya memiliki mata hati. mungkin sebagian orang ada yang dilahirkan dalam keadaan buta, namun pada hakikatnya dia masih bisa melihat dengan mata batinya alias tidak lantas buta mata hatinya itu. orang buta masih tetap bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.Mengenai fungsinya hanya untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
2.ضمير.(hati) mungkin sedikit kesulitan untuk mengartikan kata ini sebab dalam arti yang umum kata ini bermakna hati, namun ada sedikit berbeda dan ada hubungannya dengan kata بصيرة kalau yang awal itu berfungsi sebagai pelaku iya atau tidak, dhomir ini berfungsi dalam jiwa kita ini untuk menjalankan sesuatu itu saja tiada yang lain.
3.فؤد (hati) setelah hati itu aka melakukan sesuatu maka fuad ini berfungsi sebagai hakim dalam diri kita ini, yang mana fungsinga selalu mengarahkan kita kejalan yang lurus. fuad ini bersifat jujur tidak mau dibohongi dan tidak akan pernah bohong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar